47- Di Kantor

1152 Kata

"Mas." Radit tersenyum lebar begitu mendapati Tari telah berdiri di depannya. Gadis itu tersenyum sama lebarnya, ia mengetahui jika sejak tadi Radit sudah mengetahui kehadirannya juga Akbar. "Kamu gak ngabarin aku kalau mau ke sini," ucap Radit saat melihat senyum lebar Tari. Lalu Radit melirik Akbar yang masih betah berdiri di samping Tari. "Iya, aku sengaja mau bikin kejutan," balas Tari sembari menggoyang-goyangkan kantung yang dibawanya. Tari dapat melihat Kino yang masih tersenyum memandangi dirinya dan juga Radit yang sedang berinteraksi. Ekspresi Kino seperti orang yang takjub saat mendengar Radit sudah tak menggunakan kata sapaan 'saya' lagi. Beberapa detik berikutnya, Kino menatap Tari dan membuat mereka bersitatap. Kesempatan itu Tari gunakan untuk menyapa Kino. "Halo, Ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN