Akbar sedari tadi merasakan hal yang tidak nyaman. Karena ia merasa seperti orang asing di tengah semua orang yang ada di meja yang sama dengannya itu. Mungkin ia ikut menimbrung ketika ada yang membuka topik obrolan untuknya, namun selanjutnya saat topik obrolan itu habis, maka akhirnya ia terdiam. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamar mandi beberapa saat. Padahal sebenarnya itu hanyalah alasan saja, dan sebenarnya ia hanya ingin mencuci mukanya untuk mendinginkan pikirannya. Setelah ia merasa sudah lebih baik, akhirnya pemuda itu kembali ke ruang di mana terdapat meja Tari. Begitu Akbar sampai di ruangan itu, ada pemandangan yang membuatnya bertambah sedih. Dari tempatnya berdiri kini ia bisa melihat bagaimana Tari dan Radit yang terlihat begitu asik mengobrol. Keduanya