Tari menatap semua makanan di atas meja dengan sangsi. Terutama saat ia menatap seporsi ayam goreng dan seporsi bakmi. Setelah akhirnya ia melerai perdebatan kedua pemuda di samping kanan dan kirinya, ia memutuskan untuk mengalah. Ia memilih untuk memakan semua menu yang Radit dan Akbar sarankan padanya itu. Tari memutuskan agar kedua pemuda itu tidak bertengkar kembali. "Kamu yakin bisa habiskan semuanya?" Tari mendongak dan menatap Radit yang tengah menyantap nasi gorengnya. Kemudian gadis itu mengangguk. "He-eum, aku suka semuanya." Setelah itu, ia segera mengambil sepotong paha ayam yang sudah digoreng itu dan segera menyantapnya di atas tumpukan bakmi. "Bohong, Tari!" batin Tari menjerit. "Gimana bisa kamu habisin seporsi ayam goreng yang isinya lima potong sendirian?!" Tari mende