Tari mematut dirinya di depan cermin. Kemudian sekali lagi tersenyum lebar menatap dirinya yang tampak jauh lebih cantik dari biasanya. Emm ... bukannya Tari narsis, ya, tetapi ia memang merasa jauh lebih cantik saat mengenakan setelan formal seperti ini. Kebaya modern berwarna abu-abu, rok batik dengan corak warna biru laut serta jilbab voal warna biru laut terbalut apik di tubuhnya. Ia tersenyum untuk yang terakhir kali sebelum keluar dari ruang ganti dan menemui Radit juga mama dan ibunda Radit. Begitu Tari menapakkan kakinya di depan ruang ganti, gadis itu langsung mendapat perhatian dari orang di sekelilingnya. "Gimana?" tanya Tari. Ia mengumbar senyum sembari menatap semua orang di hadapannya. Termasuk Radit. Pemuda itu bahkan sepertinya lupa dengan cara mengatupkan bibirnya