72- Menarik

985 Kata

Radit terkesiap melihat Tari yang berjalan memasuki ruangannya. Senyuman Tari mengembang, membuat Radit yang melihatnya menjadi ikut tersenyum. Setelah kemarin ia sempat merasa kecewa pada gadis itu, namun kini ketika melihat wajah Tari, semua perasaan kecewa itu menguap. Rasanya ia senang melihat Tari, dan tidak mengingat apapun kesalahan yang diperbuat gadis itu. "Mas ...," panggil Tari begitu melihat Radit hanya melamun memandangnya. Radit terlonjak dan tersadar dari lamunannya. "Kamu ke sini kok gak ngabarin aku?" tanyanya dengan nada lembut. Pemuda itu yang tadinya masih duduk kini beranjak dan melangkah mendekati Tari. Tari terkekeh sembari menyampirkan kantung plastik besar yang tadi dibawanya itu ke atas kursi di depan Radit. "Aku sengaja mau kasih kejutan. Apa Mas Radit terke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN