Sedangkan di tempat lain, Berline langsung masuk ke dalam mobil Aldo saat dia sudah berada agak jauh dari mansion. Aldo tersenyum begitupun dengan Berline, mereka saling mel*mat bibir mereka, "bukankah kita sangat jahat." Ucap Berline sambil terkekeh. "Jangan membahasnya, aku ingin bersenang-senang dan tidak ingin membuatku jadi berfikir lagi dan memikirkan Seina." Kata Aldo. Berline bukannya marah namun dia malah tertawa. "Jika besok kalian menikah, apa kau masih membutuhkanku?" Tanya Berline dengan tangan yang nakal mengelus pelan pangkal paha Aldo. Aldo tersenyum miring. "Aku tidak tau, tapi aku dengar jika akan lebih nikmat jika berhubungan dengan wanita yang masih gadis, sepertinya mungkin aku akan ketahihan milik Seina." Kata Aldo. "Jika aku merindukanmu bagaimana?" Tanya Berl