Keesokkan harinya saat bangun tidur dia sudah merasa mual dan muntah sebanyak dua kali, kepalanya terasa sangat pusing. "Astaga. Apa aku salah makan?" Ucap Seina merasa sangat lemah, dia memilih untuk mandi namun pandangannya mengarah benda yang berada di depannya. Tubuhnya menegang, Seina lupa kalau dia belum datang bulan yang seharusnya sudah datang bahkan sepertinya sudah lewat. "Apa mungkin aku hamil?" Gumam Seina. Rasanya tidak mungkin karena dia selalu meminum obat pencegah kehamilan setelah berhubungan dengan Tristan. Dia memang tidak ingin hamil terlebih dahulu mengingat dia belum menikah dengan Tristan, meskipun dia sudah sangat yakin dengannya, namun dia belum ingin saja. Tapi karena penasaran, dia akan mengeceknya nanti. ***** Berline hari ini mengendarai mobilnya sendiri