Besoknya, Zio sudah mulai beraktifitas seperti biasa, Olive mengakhiri masa magangnya karena permintaan Zio. Dia akhirnya hanya bisa mengiyakan apa kata suaminya. "Bagaimana?" Tanya Olive yang kini di kamar Zea, mereka memang janjian untuk seharian ini bersama karena Zea sendiri sangat malas untuk pergi ke kantor, jadi dia mengajukan cuti kepada ayahnya. "Bagaimana apanya?" Tanya Zea. "Ck! Kau dan Kak Aaron." Kata Olive yang membuat Zea terkekh. "Entahlah, kejadiannya seperti begitu cepat, lima hari aku bersamanya dan dia selalu mendekatiku dan membuatku nyaman, entah aku sudah menyukainya atau tidak, tapi aku ingin mencoba mencintainya." Kata Zea. "Itu berarti kau menerima Kak Aaron tanpa cinta sebelumnya?" Tanya Olive terkejut. "Hm, anggap saja begitu." Ucapnya. "Gila! Bagaimana

