"Kalau begitu, hukum aku." Bisik Seina. Tristan sungguh mengerang dan gemas melihat Seina yang malah seperti menggodanya. Dia yang tadinya ingin meraih Seina lagi tid jadi karena ruangannya terbuka dan ternyata ayahnya yang datang. Seina sendiri menegang, dia reflek minggur karena melihat Edmond, dia masih mengingat jika Edmond juga yang memintanya pergi dari Tristan. "Kemarilah." Kata Tristan yang melihat Seina menjauh. Seina reflek menggeleng dengan pelan. "Kemarilah, Sayang." Kata Tristan sekali lagi yang akhirnya membuat Seina mendekat. Edmond sendiri sepertinya memgerti kenapa Seina bersikap seperti itu ketika melihatnya. "Bagaimana bisa terjadi?" Tanya Edmond. "Hanya kecelakaan kecil, lagi pula aku mengalami kecelakaan karena menolong dua orang yang aku cintai," kata Tristan