Bab 32

1244 Kata

Sedangkan di kamar Seina, dia juga baru selesai bersiap, dia dan Tristan tadinya sudah janjian untuk berangkat lebih awal lagi, karena mereka tidak ingin melihat wajah penghianat Aldo dan Berline. Sebelum berangkat, Seina pergi ke kamar Aldo dan membangunkanmya agar dia tidak curiga padanya. Jika Seina tidak pergi ke kamar Aldo sama sekali, bisa saja Aldo akan curiga padanya. Seina masuk dan ternyata Aldo masih terlelap dan bahkan sangat terlihat jika sepertinya dia sangat lelah. "Cih, menjijikkan." lirih Seina melihat Aldo bertelanjang da da. Jika dulu Seina sangat menyukai tubuh Aldo, kini setelah tau, dia benar-benar jijik dengannya. Bahkan dia bisa melihat tubuh Aldo ada bekas merah yang sepertinya memang semalam mereka melakukannya. "Kita memang sama-sama selingkuh, tapi bedanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN