Keesokkan paginya, Beni yang baru bangun terkejut dengan pesan singkat Olive yang mengatakan jika dia ingin putus darinya. Dan bahkan mengata-ngatainya dengan perkataan yang kasar. "Sial, apa yang terjadi." Ucap Beni yang sama sekali tidak tau kenapa kekasihnya ingin putus darinya. Beni yang panik langsung menghubungi Olive namun dia sama sekali tidak mengangkatnya. Beni mengira jika mungkin Olive hanya kesal padanya karena dia sedari kemaren tidak menghubunginya. Dia menoleh ke arah wanita yang semalam memuaskannya masih terlelap, Dia kemaren memang ada acara mendadak yang mengharuskan dia kembali dengan cepat saat bersama Olive, namun alasan lain selain sibuk, Beni juga sibuk bersama sekretarisnya yang memang selama inis elalu menjadi mainannya jika dia sedang menginginkan kepuasan.