Setelah pertengkaran hebat yang terjadi untuk pertama kalinya itu Lucas tidak pulang ke rumah hari itu, meskipun kelihatannya sangat emosi nyatanya Rahel diam-diam mengkhawatirkannya. "Bukankah bocah itu sudah keterlaluan? Seharusnya disini yang marah kan aku bukan dia!" Rahel masih tidak habis pikir, kenapa disini kesannya seolah dirinya yang melakukan kesalahan padahal sejak awal yang membuat gara-gara adalah lelaki itu. "Dia tidak mau pulang sekarang? Terserah aku juga tidak peduli!" ketusnya mendecak kesal sebelum berbaring di ranjangnya. Brrrm.... Mata Rahel seketika terbuka, tanpa sadar beranjak dari ranjangnya dan menuju jendela kamarnya untuk melihat. Nampak mobilnya yang dipakai lelaki itu memasuki halaman rumahnya dan Lucas keluar dari dalamnya. "Akhirnya dia pulang juga,"