Part 28: Marah

1326 Kata

Beberapa saat sebelumnya. "Beberapa waktu ini lo kenapa sih jarang nongki?" Lucas yang baru merapikan tasnya berniat segera pergi jadi mengurungkan niatnya, Arif terlihat menatapnya dengan bibir mencebik. "Lagi males aja." "Ck gue bosen banget tau, biasanya kita sering main habis kelas eh sekarang lo selalu pulang cepet, lo udah kayak mahasiswa kupu-kupu aja!" cibirnya membuat Lucas langsung menempeleng kepalanya gemas. Ya jelas sih ia jadi malas nongkrong dan segera ingin pulang karena di rumah ia bisa bertemu dengan pujaan hatinya. "Yaudah yaudah mau kemana?" tanyanya akhirnya memilih menuruti temannya itu, setelah dipikir-pikir ia memang sudah lama juga tidak hang out. Arif langsung meloncat antusias, raut wajahnya yang semula down seketika berubah cerah ceria, Lucas tentu saja me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN