Drrrt ... drrrt ... Rahel yang sedang berkutat dengan laptopnya tertarik kearah suara deringan hanphonenya, melihat nomor asing yang meneleponnya membuatnya mengernyit samar, nomernya yg ini adalah nomor pribadinya jadi yang tahu tidak banyak orang. Ia mengangkatnya dengan sedikit ragu, namun begitu tersambung tidak terdengar suara apapun membuatnya kian heran. "Siapa ini?" tanyanya menyelidik. "Kekasihmu." Seketika juga Rahel tersedak di tempat, langsung menjauhkan hanphonenya berniat mematikannya namun suara lelaki itu kembali terdengar. "Jika kamu berani matiin teleponku besok aku bakal dateng ke ruanganmu!" Rahel memutar bola mata cepat, menghela napas berat. "Sebenarnya apa sih maumu?!" sentaknya kesal. "Kamu." "Jangan bercanda!" "Siapa yang bercanda coba." Balas Lucas balik