Ve berjalan mengelilingi green house rumah sakit Budi Utomo, tempat yang sering ia datangi dan tempat dimana ia mulai dekat dengan Alka, Ve tersenyum mengingat saat itu. Hal yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya, perasaan cinta itu semakin hari semakin kuat dan dalam dan ia tak ingin berpisah lagi dengan Alka seperti saat papanya mengirin dirinya ke new Zealand. Namun ia berfikir kapan restu papanya Ia dapat, karena ia tahu papanya orang yang teguh pendirian dan tak akan goyah. Akankah ia menunggu bertahun tahun untuk menikah dengan Alka, apakah akan ads restu itu. Ia menghela nafas panjang dan menghembuskan pelan untuk menghilangkan keresahannya. Ve merasa ia sudah terlalu lama di green house dan mungkin Maria sudah melahirkan, ia berbalik dan akan melangkah pergi