Alka berlari keluar dari lobby kantor export import miliknya, diedarkannya pandangan ke penjuru arah namun tak ia dapati Ve dimanapun. Ia lihat jelas wajah kecewa Ve, ia tak ingin Ve terpuruk lagi karena apa yang dilhatnya tadi. Ve pernah terpuruk karena dihianati dan ia tak ingin Ve merasa dihianati lagi, Alka mengeluarkan ponselnya dan coba menghubungi Ve namun Ve tak menjawab panggilannya membuat Alka semakin khawatir. "Ve.... Jawab telepon aku" gumam Alka masih berusaha menghubungi Ve namun masih juga belum ada jawaban. Ia berfikir sejenak kemana Ve pergi, ia kemudian mencoba mendial nomer Maria namun ia urungkan. Ia ingin mencari Ve terlebih dahulu, ia tak ingin membuat Tama dan istrinya khawatir karena mereka juga ikut mendukung hubungannya dengan Ve. Ia berjala