Alka menggandeng tangan Ve memasuki halaman rumah pak Ferdinand, Alka merasakan tangan Ve terasa dingin dan gemetar. Ia menggenggam tangan Ve erat untuk menenangkan kekasihnya itu, Alka mengajak Ve pulang ke Jakarta dan menemui kedua orang tua Ve dan ingin meminta restu. Awalnya Ve ragu namun Alka meyakinkannya bahwa apapun yang terjadi ia akan terus berjuang meyakinkan pak Ferdinand untuk memberikan restu. Mereka sudah berdiri di depan pintu rumah pak Ferdinand yang juga rumah Ve tentunya, Alka menekan bel pintu, ia melirik Ve yang gelisah disampingnya. Pintu terbuka dan menampakkan wajah art rumah Ve yang terkejut melihat Ve dan Alka di depan. "Non Ve...??" "Pak Ferdinand dan bu Ariana ada?" tanya Alka