Bab 21

1359 Kata

Apa kalian pernah meragukan diri sendiri mengenai sebuah keputusan yang telah kalian buat? Merasa bahwa mungkin keputusan tersebut benar, tapi mungkin saja tidak. Aku pernah merasakannya. Mungkin sekarang aku sedang merasakannya. “Kenapa?” Aku menoleh ke arah kananku, di mana Darryl berada. Sekarang ia tengah memandangku dengan kening berkerut. “Apanya yang kenapa?” tanyaku balik. “Lo kenapa? Ada masalah apa lagi?” “Masalah? Nggak ada masalah,” jawabku. “Romi? Atau Liny?” Keduanya. Pertengkaran mereka tempo hari membuatku tiba-tiba kepikiran. Harusnya aku tak memikirkannya. Tapi aku tak bisa. Setelah mendengar pertengkaran Romi dan Liny, aku benar-benar merasa terganggu. Bukan terganggu dengan suara teriakan mereka atau apa, tapi aku terganggu karena akulah penyebabnya. Mereka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN