Untuk kenyamanan para siswa yang tidak tau akan penemuan jasad yang hanya tinggal belulang, garis polisi di ambil kembali, penyelidikan tetap di lakukan tanpa banyak yang orang tau selain desas desus yang kurang pasti. Jangan sampai siswa yang bersangkutan dengan kematian Adisa melarikan diri. Arham berdiri melihat ke lapangan sekolah, di sana ada tenda yang sengaja guru dirikan untuk memeriksa satu persatu siswanya sebelum masuk ke dalam sekolah. “Liat apa, Ar?” tanya Sintia. Tanpa menoleh Arham menjawab. “Siapa ya orang yang tega ngubur Adisa di belakang sekolah? Tega bener deh tuh orang.” Sintia melihat ke arah yang Arham lihat. Satu persatu siswa yang lolos dari pemeriksaan di perbolehkan masuk ke sekolah. Sintia menghembuskan nafas. “Kamu nyadar gak sih kalau Video yang aku ambi