Hari sudah malam, hujan belum reda, untuk menghabiskan waktu bersama Arham, Rena sudah mengeluarkan banyak buku untuk mereka belajar dari pada melakukan sesuatu yang tidak penting. Vino hanya duduk ungkang-ungkang kaki di sofa. Satu jam belajar kondisi masih baik-baik saja sampai tiba-tiba ada petir menyambar sanga terang di luar, di susul lampu yang padam total. Arham yang kaget langsung berjingkrak memegangi tangan Rena. Rena menyalakan senter hp. Wajah Arham yang ketkutan membuat gadis itu tertawa. “Dasar penakut, gelap kayak gini aja langsung islep.” “Kaget loh aku, ada gledek tiba-tiba mati lampu.” Rena berdecak pelan, “Yaudah kalau gitu, belajarnya kita lanjut besok aja, karena lampu padam mending kita istirahat aja. Besok Balik ke sekolah.” “Tapi besok kan hari libur, di kalend