Semenjak Vino pergi begitu saja sebelum benar-benar mendapatkan apa yang Vino butuhkan, sejak itu pula Rena berharap Vino bisa kembali, namun meskipun ia selalu bersedih hal itu tak akan pernah mendatangkan Vino. Untuk mlupakan Vino, Rena menyibukkan diri dengan trainingnya di perusahaan. Rena tidak berpikir yang dilihatnya adalah sebuah bayangan di matanya karena terlalu lama tidak melihat Vino sejak cowok itu menghilang di depan matanya, tapi Rena tidak memiliki waktu untuk memastikan yang di lihatnya beberapa hari lalu apakah benar-benar Vino atau hanya sekedar mirip. Sekarang adalah hari presentasi, dan Rena merasa gugup untuk berbicara di depan orang-orang penting, para direksi pasti sedang berkumpul di satu ruangan menunggu presentasi yang akan Rena lakukan. “Kamu minum ini jangan