Setelah menyelimuti tubuh mereka dengan selimut berwarna pink dan bermotif hello Kitty, Daffin berbaring disebelah Sinta dan memeluk Sinta begitu erat, hatinya merasa tenang dan bayangan-bayangan tentang kematian yang selalu menghantuinya hilang disaat ada Sinta disampingnya seperti saat ini. Sinta tidak merasa mengantuk sama sekali, walaupun tubuhnya terasa lemas dan sudah tidak memiliki tenaga untuk bangun, tapi matanya sangat sulit untuk tertutup dan Sinta terus mengingat jika rumahnya ini adalah rumah yang sangat sederhana dan diapit banyak rumah orang lain. Lingkungan rumahnya berdesak-desakan tanpa ada sedikitpun ruang yang tersisa. Apalagi, tadi saat dia bercinta, mungkinkah suara dia terdengar oleh tetangga disebelah rumahnya? Membayqngjan itu semua, Sinta pun menundukkan kepa

