Malam pun mulai semakin larut. Namun, di dalam ssbuah kamar di dalam rumah kecil yang berada di dalam lingkungan yang ramai dan padat penduduk. Ada sepasang suami istri yang masih berbaring diatas tempat tidur dengan ukuran pas-pasan, namun keduanya berusaha untuk tidak terlalu memperdulikan itu semua. Mereka berdua adalah Daffin dan Sinta yang masih tertawa bersama dan merasa dunia mereka terasa sangat indah serta kesedihan dan rasa kecewa yang sempat mereka rasakan di dalam hatinya pun perlahan menghilang, karena keduanya bisa saling mengerti satu sama lainnya. Hingga, setelah mereka berdua merasa puas tertawa bersama. Akhirnya keduanya kembali ke ekspresi wajah seperti semula. Setelah itu, Daffin pun melepaskan pelukannya dan dia menatap wajah Sinta lebih dalam lagi, seakan ada bany

