Ketika kembali masuk ke dalam kediaman Anggi, Pak Damar masih mendapati Nisa dann juga Simmi masih menemani Anggi, berbincang ringan entah apa yang Pak Damar tidak ketahui, mungkin urusan perempuan, beliau juga tidak ingin ikut campur. Karenanya, Pak Damar malah pergi ke dapur dan mengambil air putih di sana, untuk diminum. Pembicaraannya dengan Kirana tadi benar-benar cukup membuatnya merasa dahaga. Bahkan air putih yang diminumnya pun seperti tidak berguna, tak memberikan efek tenang sama sekali. Sementara di waktu itu, Pak Damar melihat di mana Anggi berada. Calon istrinya yang cantik jelita itu, yang tubuhnya selalu dibungkus pakaian panjang dan tak pernah sedikitpun terlihat anak rambutnya sekalipun. Kerudungnya selalu panjang hingga menutup d**a. Ya, seperti itu juga Kirana. Mau sem

