Pak Damar memilih diam bukan karena ingin menjaga perasaan Kirana, tapi karena beliau tidak ingin kalau Kirana sampai kepikiran karena Anggi sakit. Entah pemahaman Pak Damar yang salah atau bagaimana, yang pasti Pak Damar tidak ingin membuat Kirana sedih, sudah itu saja. Jika Kirana tahu kalau kondisi Anggi sempat memburuk beberapa hari lalu, pasti Kirana akan kepikiran dengan sahabatnya itu. Dan Pak Damar, beliau tidak ingin membuat istrinya sedih di saat Kirana juga tidak boleh pikiran, bukan? Perempuan seperti Kirana yang memiliki penyakit asam lambung tidak bisa disepelekan ketika kepikiran. Karena hal sensitive saja, bisa membuat penyakitnya kambuh. Dan kalau sudah kambuh, taruhannya bukan lagi biaya berobat atau apalah itu, tapi nyawa. Lalu, Pak Damar harus tukar tambah dimana den

