108. Jodohnya Siapa

1627 Kata

Waktu terlewatkan begitu saja. Jangan kira karena Kirana sudah bekerja di tiga tempat berbeda, lalu dia melupakan kewajibannya sebagai seoarang putri satu-satunya dari Bu Ghina. Sungguh, tak ada hari bagi Kirana tanpa menghubungi ibunya. Meski satu bulan sudah berlalu sejak Kirana kembali dari Yogjakarta. Kata Mbah Darmi dan kata ibunya sendiri, Bu Ghina sudah sembuh dan sudah bisa bekerja lagi seperti biasa. Kirana yang mendengar jelas senang, dia jadi bersemangat untuk terus menuntut ilmu dan mencari uang disela-sela kesibukannya. Kirana tidak membiarkan dirinya sendiri terus kepikiran dengan Pak Damar. Juga tidak membiarkan dirinya sendiri berleha-leha. Sampai Kirana memang harus menerima kenyataan bahwa untuk akhir-akhir ini, karena memang sudah mendekati pernikahan Pak Damar dan ju

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN