Hari ini, Pak Damar hendak melarikan diri atau lebih tepatnya mengulur waktu barang beberapa jam. Dianggap mau cari perkara, Pak Damar tidak peduli. Malah kalau bisa, dia ingin menyengajakan diri dengan menampakkan diri bersama Kirana agar ketahuan oleh Anggi. Dengan begitu, pernikahan bisa dibatalkan detik itu juga. Pak Damar lelah kalau harus seperti ini. Hanya saja, Kirana selalu saja menghindar hal tersebut sampai terjadi. Padahal, tidak hanya Kirana yang berkewajiban untuk menjaga perasaan semua orang, tapi semua orang juga harus menjaga perasaan orang lain. Namun, tidak semua orang akan mengerti. Tidak adil rasanya. Apa Kirana harus sakit juga agar orang-orang juga memikirkan tentang perempuan itu? Ah, Pak Damar juga tidak ingin kalau hal semacam itu sampai terjadi kepada istriny

