Kirana tidak tahu apa yang Pak Damar katakan kepada Bianca hari itu. Hanya saja, setelah beberapa hari, Bianca tidak mengganggu Kirana sama sekali meski menatap sinis tak pernah terlepaskan dari mata gadis itu. Atau kalau tidak, sering kali beberapa hari ini jail dengan sengaja memajukan kakinya secara tiba-tiba ketika Kirana lewat agar Kirana terjatuh. Syukurnya, Kirana masih sempat berpegangan dan tidak sampai jatuh ke lantai seperti yang ingin Bianca lihat. Bagaimanapun, Bianca harus mengerti bahwasannya dunia ini bukan berisi tentang dirinya saja. Karena itu, kadang kala apa yang dia inginkan tak pernah terwujud menjadi kenyataan. Dengan kembalinya Bianca tak ada yang berubah sama sekali dari Kirana. Dia tetap berangkat ke kampus seperti biasa, juga tetap kerja setiap harinya. Kalaup

