80. Nekad Menunggui

1188 Kata

Sebagai seorang yang memang tidak tahu menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi antara Kirana dan juga lelaki dewasa yang membuat satu orang yang berada di depan kedai memperhatikan mereka semua, tentu sang pemilik kedai yang sebenarnya sedang sibuk-sibuknya sampai meminta sang pegawai untuk menggantikan memasak untuk sementara waktu. "Pak, tolong ikut saya sebentar. Kalian menjadi pusat perhatian di sini." Kata boss Kirana itu seraya melihat bangku-bangku di depannya. Dimana semua orang asing—tanpa terkecuali sedang memperhatikan mereka semua. Kemungkinan pertama karena memang terganggu dengan keributan kecil yang terjadi. Kemungkinan kedua karena mungkin, ada salah satu atau salah dua yang tahu lelaki dewasa itu adalah Pak Damar, dosen terkenal killer di universitas ternama itu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN