*** Rumah Cipto Pracandra, Jakarta, Indonesia., Mobilnya berhenti di pekarangan rumah yang sudah terlihat rapi. Dia melihat gadis kecil tengah bermain dan mendayung becak kecilnya. Sepertinya dia terkejut karena mobilnya berhenti di depan rumah mereka. Aiyaz mengulum senyum, dan langsung membuka sabuk pengamannya. Dia memperhatikan sekilas penampilannya. Sudah terlihat rapi, lalu dia segera menjangkau dua paperbag. Yang satu berisi mainan, dan yang satu lagi berisi makanan. Pintu mobil terbuka, dia melangkah keluar dari sana dan tersenyum ke arah gadis kecil yang bermain seorang diri disana. Dia mengunci mobil dan menghidupkan alarm otomatis. Kakinya melangkah lebar menuju gadis kecil yang sudah tersenyum untuknya. “Assalamu’alaikum, Pr