Chapt 75. Short Message from Eyang Zhain

1630 Kata

---**--- Rumah Zhakaria Afnan, Jakarta, Indonesia., Dapur., Pagi hari.,             Seorang wanita muda berkaus pink dan rok biru dongker sebatas lutut, dengan rambut diikat satu ke atas, dia masih cemberut ketika tahu bahwa sang Abang melarangnya untuk pergi bersama pria yang selama ini menjadi guru musiknya. Bahkan pria dan wanita lansia disana terus membujuk cucu mereka untuk tidak membuat masam wajahnya. “Jangan cemberut begitu, Sayang. Cucu Eyang nanti semakin hilang cantiknya,” ujar pria itu mendekati cucu tersayangnya, lalu duduk di sebelahnya.             Yah, Embun merasa kesal sebab sang Abang, Aiyaz melarangnya untuk berpergian hari ini. Hanya karena kemarin hujan dan dia pulang terlambat 1 jam, membuat semua orang melarangnya. Padahal mereka pergi naik mobil, pikir Embun.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN