..**.. Aiyaz tidak mau membiarkan masalah ini berlarut-larut. Ia tidak mau jika keluarga Caca benar-benar nekad untuk menjodohkan pujaan hatinya dengan pria lain. Tidak, mendengarnya saja sudah membuat darahnya mendidih. Apalagi jika itu terjadi dan pria yang akan dijodohkan dengan Caca, lalu ia melihatnya dengan mata kepalanya sendiri. Astaga! Dia tidak menjamin bisa mengontrol emosinya dan bersikap normal. Dia tidak akan pernah bisa bersikap normal, terutama tidak akan bisa membiarkan pria yang mendekati Caca hidup dengan tenang. Aiyaz bisa melakukan apapun yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain sebelumnya. Bahkan jika memungkinkan, dia bisa saja membuat malu keluarga Althaf dengan membawa kabur Caca untuk kawin lari.