DOR! Tubuh Valentine terciprat darah merah yang berasal dari tubuh Sakura. Semua orang membelalakkan matanya saat kejadian cepat itu terjadi. Zero yang sedari tadi berdiam diri kini mulai mengepalkan kedua tangannya. "Sakura!" Sebastian langsung menangkap tubuh istrinya yang kini memegang dadanya yang tertembak. "Apa kau sudah puas dengan apa yang kau lakukan, Zero!" bentakan Sebastian membuat lamunan Zero buyar. Zero kini menoleh ke arah Valentine, kini ia tahu apa yang telah terjadi. Perlahan tubuh Valentine mulai menjadi abu. Valentine menoleh ke arah Zero dengan senyum manisnya. "Maafkan aku." Ucapan Valentine terakhir kalinya membawanya pergi menjadi abu. Dan di saat itulah Zero menyeringai, surai keemasannya kini berganti menjadi perak. Tubuhnya kini tengah diambil alih oleh si