93. Terima Kasih, Om

1083 Kata

Dina menemui sang papa sambung alias Tio di sebuah restoran yang terletak tidak jauh dari kantornya. Dina awalnya menolak ajakan makan siang itu, tapi Tio kemudian tetap memaksanya. Mereka berdua menyantap makanan masing-masing. Sesekali Tio bertanya tentang bagaimana keadaan sekolah Dina. Tentang semuanya. Memastikan bahwa Dina baik-baik saja. “Apa kamu nyaman tinggal di rumah itu?” tanya Tio. Pertanyaan yang membuat suapan Dina sedikit melambat. Ingin rasanya dia mengadu bahwa akhir-akhir ini dia sudah tidak merasa nyaman lagi. Sikap Rianti sudah jelas-jelas menunjukkan bahwa dia tidak menyukai Dina. Namun di sisi lain, Dina juga mencoba tahu diri. Dia tidak mau membebani Tio lebih jauh lagi. Tio bahkan sudah menunaikan sesuatu yang sebenarnya bukanlah tanggung jawabnya. “Kenapa kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN