Mobil Dion berhenti di jalanan yang sepi. Dia menginjak pedal rem saat mengingat semuanya. "Benar juga ... Leony pasti datang ke rumah! Leony pasti datang menemui Dina. Itulah alasannya Leony muncul dengan sendirinya. Ya, tidak salah lagi. Aku yakin itu," bisik Dion. Dion memeicingkan mata sebentar seraya mengembuskan napas panjang. Dion mengempaskan punggungnya ke sandaran kursi. Dan setelahnya sebuah pemikiran lain juga melintas di kepala. "Apa jangan-jangan itu juga alasannya kenapa Dina juga mendesak untuk mengakhiri semuanya?" Dion dilanda rasa bimbang. Dia pun ingin mengakhirinya. Dia pun juga mau menyudahinya. Tapi semua jelas tidak semudah itu. Ada perasaan orang tua yang harus dijaganya. Ada beberapa proses yang harus dilewati terlebih dahulu. Itulah mengapa dia dan Dina sepak