Dion berlari-lari kecil menuruni anak tangga. Ridwan yang sedang duduk di ruang tengah sembari membaca koran itu pun segera bangun dari duduknya. Samar-samar Ridwan sempat mendengar keributan yang terjadi di atas. Dia mendengar sayup-sayup suara Dion dan Dina saat mereka saling berteriak. Ridwan bergegas mendekati anak tangga, tepat ketika Dion menuruninya. Ridwan tak bisa menahan diri lagi untuk berpura-pura tidak tahu apa-apa. Dion terkejut. Raut gelisah dan kaget itu terpancar jelas di wajahnya. Langkahnya sontak terhenti dan menatap gugup. "Kamu mau ke mana?" tanya Ridwan. Sang ayah pun juga tidak bisa langsung bertanya dengan gamblang tentang keributan yang ia dengar. Dion memutar bola matanya memikirkan sebuah alasan. "A-aku ... aku pergi keluar sebentar untuk bertemu dengan seor