Terluka Lagi

1042 Kata

Dua jam sebelum badai menghantam... Dina masih duduk termenung di meja makan. Tak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang. Dia merasa bosan menghabiskan hari demi hari sebagai istri dari Dion. Seorang lelaki yang harinya bagaikan cuaca. Selalu berubah-ubah tak menenti. Dia bisa sehangat matahari pagi. Dia bisa seindah langit senja. Namun ... dia juga bisa sedingin angin malam. Dia juga bisa berubah menjadi awan hitam yang menakutkan. Dina menghela napas panjang. Di sisi lain dia sedang menanti kabar dari Andri. Dina menunggu konfirmasi terkait rencana privat bahasa inggris yang sebelumnya sudah mereka bahas. Tapi sampai saat ini, mantan muridnya itu masih juga belum menghubungi Dina. Jika saja Dina memiliki pekerjaan lain, tentu pikirannya tidak akan terpaku pada Dion semata. "Dasar b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN