“ITU TIDAK MUNGKIN, MAS!” pekik Emilia.
Ridwan menatapnya lesu. “Tapi Dion berkata seperti itu.”
Emilia menggeleng lagi dengan wajah geram. “Tidak. Semua itu jelas tidak masuk akal. Selama aku tinggal bersama Dina, sama sekali tidak terlihat jika dia sedang menjalin hubungan dengan seseorang. Dan juga, bukankah seharusnya kamu sendiri juga tahu jika Dion menjalin hubungan dengan Dina? Dia pasti akan mengenalkannya sama kamu. Iya, kan?”
“Mereka sudah saling mengenal sejak SMA,” tukas Ridwan lagi.
“Lalu apa? Hanya mengenal saja, kan? Aku tidak percaya, Mas! Kamu juga tidak boleh percaya begitu saja. Semua itu hanya kebohongan untuk menggagalkan pernikahan kita!” pekik Emilia murka. “Mas aku mohooon… kamu jangan jadi lemah seperti ini. Aku tidak bisa tenang kalau kamu seperti itu, Mas!”
