Trauma

1278 Kata

POV Darren Intan masih terlelap ketika aku terbangun. Ku perhatika wajah tenang istriku yang masih terbuai mimpi. Kehamilannya sudah memasuki tri semester kedua, Memasuki bulan kelima. Saat tidur, aku menikmati wajah tenang istriku. Meski sekarang, Intan tak lagi memberi jarak padaku, tapi ada sesuatu yang masih menghalangiku berinteraksi dengan Intan. Ada sesuatu yang tak terkatakan oleh bibirnya. Intan Anindita, Wajah dan bodinya memang tak sebagus model model yang pernah aku pacari, jika dibandingka mantan istriku semua orang akan mengatakan aku jauh mundur kebelakang dalam memilih pasangan. Tapi setelah bertemu Intan, aku baru sadar kalau mencari pasangan tidak hanya dinilai dari fisiknya saja. Intan tidaklah ketinggalan dari model model itu jika di dandani seperti mereka. Tapi aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN