POV Darren Aku sampai di rumah dengan ojek online, dengan langkah lebar aku masuk rumah. Samar samar aku mendengar teriakan dari dalam ruang perpustakaannya. " Tolooong, tolooong keluarkan aku bi..Wati...pak Wisnu " suara serak itu menjerit memilukan. Kedua Artku menatap nanar pintu sambil menenangkan Intan yang terkurung di sana. " Pak , saya tak berani mendobrak pintu karna ibu berdiri di belakang pintu " sopirku menatapku cemas. Aku tak menanggapi, aku merogoh saku mancari kunci dan memasukannya ke lubang kunci. Tadi sebelum pergi aku ingin menyerahkan kunci itu pada Intan tapi karena telpon dari sekretarisku yang meminta kehadiranku segera, aku jadi lupa. Aku tak menduga kelalaianku ini berakibat fatal untuk Intan. " Pak Wisnu..., tolong daraah....." jeritnya dari dalam membuat