POV Darren Setelah menutup telpon dari Hans, aku terkejut dengan kehadiran Anne dan anak buahnya. Dua orang dari mereka menangkap dan mengikat tanganku. Perempuan yang pernah jadi tuanganku itu, menuangkan wine ke dalam gelas dan melempar botol ke arahku. Untung saja aku bisa menghindar meski kulit tangaku tergores karena pecahan beling. Ku kira, apa yang ia minta semalam sudah cukup. Ku kira ia hanya ingin menghancurkan hati Intan dan membuat istriku minta berpisah. Tapi dugaanku salah besar, ternyata sasarannya adalah aku. Sekarang aku baru mengerti bagaiamana kekehnya papa mengingatkanku kalau Anne tidak sebaik yang ku kira. Ku biarkan perempuan itu mengoceh dengan kata kata mengancam. Sekarang aku baru mengerti kenapa setelah kematian Yasmine ia begitu gencar mendekatiku dengan berb