POV Intan
Ku biarkan ragaku disiram air dari shower di atas kepala. Ku elus bekas jahitan operasi Caesar yang ku di perut. Benihnya benar benar tumbuh di rahimku. Baru saja, kami mellewati malam yang indah. Ku pejamkan mata, membayangkan kembali bagaimana ia menyentuhku. penuh kehangatan. Cinta itu terlihat nyata di matanya saat memandangku. Aku cukup terbuai olehnya.
Apa aku sudah tertipu oleh kehangatannya itu ?. Dia benar benar membuatku percaya cinta itu memang ada untukku, Ia terlihat sangat mendambaku tapi apa yang di sampaikan Anne dan ibunya membuatku terpukul. Mereka bilang suamiku meminta rujuk hanya demi memenuhi permintaan papanya untuk membuatku hamil lagi sebagai bentuk tanggung jawabnya karna telah membuat aku keguguran.
Kenapa ia tak membantah sama sekali saat Anne dan
