Zalma tertegun selama beberapa detik, mencoba mencerna apa pertanyaan lelaki ini benar adanya? Apa dia tidak salah dengar? Ia tak pernah menyangka pertanyaan ini akan terlontar dari bibir pria yang satu tahun lalu benar-benar menolaknya, benar-benar tak ingin lagi ada hubungan apa pun dengannya! Sakit, bingung, pedih, berdebar, nyeri, gugup, semua bercampur jadi satu. Tak menjawab, Zalma menahan sesak yang ingin meledak, lalu cepat berbalik dan berjalan setengah berlari meninggalkan sang mantan. Lalu, bibir mereka sama-sama berdesis sangat pelan, “f**k!” *** Di restoran lain, percapakan dua anak manusia belum berakhir. Eva masih menunggu jawaban dari Dantheo mengenai apakah mereka bisa pergi bersama ke Chicago. “Aku … uhm … jadi, aku pikir daripada kita pergi sendiri-sendiri dan ban