Mendapati kabar kalau mantannya kecelakaan, Dantheo akhirnya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit. Meski selama ini terus menghindari Eva, tetapi kalau sudah kecelakaan seperti ini dia akan merasa sangat buruk pada diri sendiri kalau tidak muncul. Maka, ia pun meminta nama rumah sakit yang didatangi oleh Eva dan teman-temannya. Setelah ini akan segera berangkat ke sana. Sebelum pergi, ia bergegas menuju pintu kamar mandi terlebih dahulu. Tangan mengepal, lalu mengetuk kencang. “Zalma!” Nyonya Muda Lycenzo sedang mencuci tangan. Ia menyahut sama kencang. “Ya! Ada apa!” “Aku mau pergi dulu! Temanku ada yang dibawa ke rumah sakit!” Zalma terkejut mendengarnya. Ia segera berlari ke pintu, lalu membukanya. “Apa temanmu baik-baik saja?” Dantheo menghela dan mengendikkan bahu, “Aku belum