TAHUN KEDUA “Ci, natal ini lu balik?” “Balik, gue mau ke China kayak biasa, mau ketemu kerabat kerabat gue yang lain.” “Ke China mulu ih, nanti gue gak bisa liburan bareng sama lu.” Shuhua hanya membalas perkataan Jesica dengan dengusan, dia sedang berkemas dari apartemennya di dekat kampus. melihat ja, memastikan dia tidak akan terlambat mengambil penerbangan. Helaan napasnya terdengar ketika rintik hujan kembali turun. Bandung dan Hujan adalah dua hal yang sangat aneh menurut Shuhua. DINGDONG. Bel pintu Shuhua berbunyi, yang mana membuat Jesica membukanya langsung. Sosok itu memesan banyak makanan sebagai bentuk perpisahan dengan Shuhua. Makanan yang dibelinya cukup banyak hingga membuat Shuhua menggelengkan kepala tidak percaya. “Lu kayak yang mau nyiapin perpisahan sama orang mati