Merasakan

2120 Kata

Shuhua menangis dalam pelukan Galaxy, dan pria itu mencoba menenangkannya dengan memberikan kecupan bertubi tubi pada puncak kepalanya. Mengatakan berulang kali, “Gak apa, jangan nangis, Ci. Abang gak papa, udah jangan nangis.” Bahkan dalam kalimat itu, Shuhua bisa merasakan bagaimana sakitnya kalimat yang dikeluarkan oleh Galaxy. Shuhua mengeratkan pelukan pada sosok itu, mencoba menyalurkan bagaimana permintaan maafnya karena menolak Galaxy. Shuhua tidak bisa menerima pinangannya, dia mencintai Galaxy, tapi rasa cintanya lebih besar pada mimpinya sendiri. Galaxy merangkup pipi Shuhua, menghapus air mata sosok tersebut. “Gak papa, Abang bakalan tetep nunggu kok.” Perlahan mata Shuhua terbuka, ketika melihat manik Galaxy yang kelam, maatanya kembali berkaca-kaca. Shuhua memang marah saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN