Sudah dua minggu, Leo entah di mana. Dia sama sekali tidak menghubungiku sejak terakhir dia mengabari aku sedang bersama Carla di Lombok. Aku tecenung menatap cermin, menampakkan wajahku yang sedikit pucat. Pagi ini aku lemas sekali, rasanya tidak ingin aku keluar rumah. Aku hanya menanti Leo, kapan dia pulang.
Hingga aku lupa, nanti malam ada acara makan malam di rumah ibu, dan Leo masih bersama Carla. Berbohong? Ya, aku harus berbohong pada mertuaku nanti malam. Tidak mungkin aku katakan Leo sedang bersama Carla dan sudah dua minggu dia tidak di rumah.
Aku sama sekali tidak ada niatan untuk menghubunginya lebih dulu. Aku juga tidak mau mencari dia ke kantornya, meski aku terlampau rindu dengannya. Aku selalu menyibukan diriku selama dua minggu ini, hanya untuk melupakan rindu pada Leo
