Aku tidak boleh goyah, aku memang mencintai Leo, tapi aku juga punya harga diri. Rasanya aku suddah lelah, memberikan semua cintaku, namun Leo tetap saja seperti itu. Aku istrinya yang harus ia cintai, meski sedikit cinta untukku dan banyak untuk Carla aku tidak mengapa.
Aku sadar aku hadir dalam hidupnya karena sebuah perjodohan, bukan seperti dia dengan Carla, yang saling mencintai dari dulu. Tapi, apa karena di jodohkan dia sama sekali tidak bisa mencintaiku? Padahal dia sudah menikmati tubuhku, kami sudah menyatu layaknya suami istri yang saling mencintai. Melakukan hubungan badan, meski tanpa cinta, dan tanpa kasih sayang.
Harusnya Leo ada rasa padaku, walau hanya rasa sayang yang sedikit atau mungkin rasa cinta untukku. Mulai sekarang aku harus bisa melupakan Leo. Jika nanti dia p
