"Kak Zen bilang mau ngomong sesuatu jadi kuputuskan buat nunggu di sini sampai Kakak pulang." Itulah yang diucapkan Ran ketika Zen memberikan tatapan heran karena gadis itu bersandar di motornya-sendirian-sebelum semua anak kelas XII menyelesaikan bimbingan belajar tambahan hari ini. "Baguslah," jawab Zen dingin kemudian melangkah mendekat menghampiri motornya. "Gue enggak bawa helm jadi kita lewat jalan tikus." Zen mengambil helm miliknya dan tanpa disangka-sangka ia memasangkan benda tersebut di kepala Ran. Sungguh aneh dan menyalahi aturan jika melihat pengemudi tidak mengenakan helm. Namun, bagi Zen keselamatan Ran lebih penting sehingga ia memutuskan gadis itu yang memakai helmnya. "Kak, selama beberapa hari-" "Jangan dibahas sebelum gue mulai. Naik," perintah Zen dan Ran segera