Matahari tampak tergelincir pelan ke ufuk barat, Ran dan Zen pun memutuskan untuk kembali ke ruangan Balinda sebab tidak ingin membuat Ariska khawatir akibat terlalu lama menghilang. Selain itu, malam ini Zen akan menggantikan tugas kakaknya menjaga Balinda. "Kak, aku bakal nemenin Kakak buat jagain Balbal jadi kita bisa belajar bareng." Ran meremas tangannya sendiri dari belakang, saat mereka berjalan beriringan di sepanjang koridor rumah sakit. "Enggak usah, lo pulang dianter Kak Ariska nanti." Zen tidak menatap Ran dan fokus pada ponselnya, tampak sedang mengetik sebuah pesan singkat. Diam-diam Ran mengintip dan menemukan nama seorang wanita di sana. Ia tidak kenal siapa wanita itu, tetapi kali ini Ran tidak mengubrisnya. "Lagi pula besok lo sekolah," lanjut Zen, setelah menyimpan p